LAPORAN NARAKARYA PEMBINA PRAMUKA
LAPORAN KEGIATAN NARAKARYA II
Disusun Sebagai
Laporan Akhir Kegiatan Narakarya II
Pada Pusat
Pendidikan dan Pelatihan Kwartir Cabang 1205 Kota Yogyakarta
Periode: 2018
s/d 2019
Disusun Oleh:
Nama :
Ayunurita Safitri, S.IP.
Pembina Satuan :
Penggalang
Gugusdepan Yogyakarta :
09.009 – 09.010
Pangkalan :
SMP Negeri 2 Yogyakarta
KWARTIR CABANG 1205 YOGYAKARTA
TAHUN 2020
HALAMAN PENGESAHAN
Laporan dengan judul :
LAPORAN KEGIATAN NARAKARYA II
yang dipersiapkan dan disusun oleh:
Nama :
AYUNURITA SAFITRI, S.IP.
Golongan :
Penggalang
Jabatan :
Pembina Satuan
Gugusdepan Yogyakarta :
09.009 – 09.010
Pangkalan :
SMP Negeri 2 Yogyakarta
Dinyatan
diterima oleh Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kwartir Cabang Kota Yogyakarta
1205.
|
Pendamping Kanan Sumarmi, MG. |
Pendamping Kiri Th. Sumarsih, MG. |
|
Ketua Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kwartir Cabang Kota Yogyakarta Drs. Amik Setiaji, M.Pd., MT. |
|
KATA PENGANTAR
SALAM PRAMUKA
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan limpahan hidayah dan
rahmat-Nya kepada kita semua sehingga kita masih diberikan kesempatan untuk
menikmati karunia-Nya yang berupa Islam dan iman serta dengan izin-Nya
akhirnya penulis dapat menyelesaikan laporan
Narakarya II. Tujuan penulisan laporan Narakarya II ini adalah untuk memenuhi
tugas akhir pelatihan Pembina mahir tingkat lanjut dan dapat dikukuhkan sebagai
Pembina mahir.
Laporan Narakarya II ini dibuat
sebagai pedoman administrasi yang ditujukan untuk pramuka golongan penggalang. Serta
dapat menjadi tolak ukur penyusunan administrasi gugus depan dengan baik. Laporan
ini banyak mengalami penundaan dikarenakan penulis harus menunggu usia dewasa
untuk melanjutkan proses Narakarya.
Penulisan laporan ini tidak akan terselesaikan tanpa adanya bantuan dari
berbagai pihak yang berkenan memberikan masukan dan saran pada penulis dalam
menyelesaikan laporan ini. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penulis
mengucapkan terima kasih dan rasa hormat sedalam-dalamnya kepada:
1. Drs. Heroe Poerwadi, MA., selaku Ketua Kwartir Cabang Kota Yogyakarta.
2. Drs. Amik Setiaji, M.Pd., MT, selaku Ketua Pusat Pendidikan dan Pelatihan
Kwartir Cabang Kota Yogyakarta
3. Sumarmi, MG., selaku pendamping kanan
4. Th. Sumarsih, MG., selaku pendamping kiri
5. Segenap kakak pelatih dan staf Kwartir Cabang Kota Yogyakarta, yang telah
banyak membantu dalam proses pelaksanaan pelatihan dan administrasi
6. Rekan Pembina di gugusdepan Yogyakarta 09.009 – 09.010 pangkalan SMP
Negeri 2 Yogyakarta, yang telah memberi banyak dukungan, motivasi dan arahan
7. Peserta didik Penggalang gugusdepan Yogyakarta 09.009 – 09.010 pangkalan SMP
Negeri 2 Yogyakarta dan segenap pihak yang tak dapat penulis sebutkan
satu-persatu yang sudah membantu penulis menyelesaikan laporan ini.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih
banyak kekurangan, untuk itu kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan.
Akhirnya, semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua.Aamiin...
SALAM PRAMUKA
|
|
Yogyakarta, 3 September 2020 Penulis |
DAFTAR
ISI
Halaman
JUDUL........................................................................................................ i
LEMBAR PENGESAHAN........................................................................ ii
KATA PENGANTAR................................................................................ iii
DAFTAR ISI............................................................................................... v
DAFTAR LAMPIRAN............................................................................... vii
BAB I
PENDAHULUAN.......................................................................... 1
A.
Latar Belakang................................................................................... 1
B.
Dasar Hukum...................................................................................... 1
C.
Tujuan................................................................................................. 1
D.
Hasil Yang Diharapkan...................................................................... 2
BAB II KONDISI
NYATA GUGUS DEPAN ........................................ 3
A.
Kondisi Sekolah Sebagai Pangkalan
Gugusdepan............................. 3
B.
Kondisi Gugusdepan.......................................................................... 3
BAB III PELAKSANAAN
NARAKARYA II PENGGALANG........... 5
A.
Penyususnan Program Tahunan....................................................... 5
B.
Penyusunan Program Semester........................................................ 7
C.
Silabus.............................................................................................. 8
D.
Penyusunan Program Latihan Mingguan......................................... 10
E.
Penyusunan Perangkat Bina Satuan................................................. 10
1.
Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK)
Mingguan...................... 10
2.
Bahan Ajar................................................................................... 11
3.
Instrumen Penilaian..................................................................... 12
F.
Monitoring Dan Pelaksanaan Kegiatan Besar
Satuan...................... 12
G.
Pelaksanaan Administrasi Gugus Depan......................................... 15
BAB V
KESIMPULAN............................................................................. 16
A.
Simpulan.......................................................................................... 16
B.
Saran................................................................................................ 16
LAMPIRAN................................................................................................ 17
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
I Program Tahunan
Ekstrakulikuler Pramuka....................................... 17
II Program Semester
Ekstrakulikuler Pramuka....................................... 18
III Silabus................................................................................................ 20
IV Program Latihan Mingguan
Ekstrakulikuler Pramuka........................ 25
V Rencana Pelaksanaan Kegiatan
Pramuka........................................... 31
VI Monitoring dan Evaluasi
Kegiatan..................................................... 78
VII Dokumentasi....................................................................................... 81
VIII Sertifikat Penggalang Garuda............................................................ 84
VIX Profil Pembina.................................................................................... 89
BAB 1
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Kepramukaan
merupakan proses pendidikan diluar lingkungan sekolah dan juga diluar
lingkungan keluarga yang dikemas dalam kegiatan yang menarik, menyenangkan,
terarah, dan praktis, yang dilaksanakan di alam terbuka dengan prinsip dasar
kepramukaan dan metode kepramukaan yang sasaran akhirnya pembentukan karakter.
Untuk melaksanakan kegiatan kepramukaan yang sesuai dengan prinsip dasar dan
metode kepramukaan maka pelatih ataupun Pembina harus memiliki kemampuan yang
handal. Seorang Pembina untuk meningkatkan kemampuan dan keahliannya perlu
melakukan pendidikan yang terdiri dari dua jenjang yaitu Kursus Pembina Mahir
Tingkat Dasar (KMD) dan Kursus Pembina Mahir Tingkat Lanjut (KML). Setelah
mengikuti Kursus Pembina Mahir Tingkat Lanjut (KML) maka Pembina perlu untuk
membuat laporan yang mana laporan tersebut digunakan sebagai perkembangan
kepramukaan dan tingkat keberhasilan kepramukaan yang dilaksanakan di Gugusdepan
Pembina tersebut. Laporan tersebut disebut sebagai Narakarya II.
B.
Dasar Hukum
1.
Undang-undang No 12 Tahun 2010
tentang Gerakan Pramuka
2.
Keputusan Musyawarah Nasional
Gerakan Pramuka Tahun 2018 No 07/Munas/2018 tentang Anggaran Dasar Gerakan
Pramuka dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka
3.
Keputusan Kwartir Nasional Gerakan
Pramuka No. 200 Tahun 2011 Tentang Panduan Kursus Pembina Mahir
4.
Program Kerja Kwartir Cabang Kota
Yogyakarta
C.
Tujuan
Berdasarkan latar belakang diatas adapun tujuan penyusunan laporan
Narakarya yang ingin dicapai adalah:
1.
Melaporkan administrasi Gugusdepan
yang telah dicapai
2.
Menjadi pertanggungjawaban Pembina
mengikuti Kursus Pembina Mahir Tingkat Lanjut
3.
Melaporkan pencapaian yang telah
dilaksanakan di Gugusdepan
D.
Hasil Yang
Diharapkan
Hasil yang diharapkan dalam penyususnan laporan Narakarya II ini
adalah sebagai berikut:
· Koreksi terhadap pelaksanaan kegiatan kepramukaan yang ada di Gugusdepan
Yogyakarta 09.009 dan 09.010 pangkalan SMP Negeri 2 Yogyakarta, sehingga dapat
menjadi acuan agar pelaksanaan kepramukaan selanjutnya dapat lebih baik.
· Terselesaikannya laporan Narakarya II dan selanjutnya dapat
dikukuhkan menjadi Pembina Mahir
BAB II
KONDISI NYATA GUGUSDEPAN
A.
Kondisi Sekolah
Sebagai Pangkalan Gugusdepan
Sejarah singkat
berdirinya SMP Negeri 2 Yogyakarta
SMPN 2 Yogyakarta adalah sekolah menengah pertama di Yogyakarta
yang didirikan pada zaman Jepang
tanggal 12 September 1942, Sekolah ini terletak di Jalan Panembahan Senopati
28-30 Yogyakarta. Pada bulan Juli 1981, gedung yang semula hanya 2.585,41 m2,
diperluas menjadi 3500 m2 karena diserahkannya gedung di sebelah barat yaitu
bekas kantor Metrologi untuk tambahan ruang kelas. Setiap tanggal 12 September
ditetapkan sebagai hari ulang tahun SMP Negeri 2 Yogyakarta dan dalam kurun
waktu 74 tahun (1942-2016) telah terjadi dua puluh satu kali penggantian Kepala
Sekolah. Dalam perkembangan selanjutnya, suatu hal yang sangat menggembirakan
ialah berhasilnya gedung bekas Kantor Metrologi yang terletak di Jalan P.
Senopati 26 diserahkan penggunaannya untuk tambahan ruang kelas SMP Negeri 2 Yogyakarta,
berdasarkan SK Gubernur Kepala Daerah Istimewa Yogyakarta nomor: 183/KPTS/1981
tertanggal 24 Juli 1981. Jadi luas tanah SMP 2 menjadi 3.200 m2 luas bangunan
2.585,41 m2 Peristiwa ini terjadi pada tahun 1981, dan keberhasilan ini semua
tidak lepas dari kegigihan serta perjuangan tokoh-tokoh /pimpinan baik dari
unsur BP-3 yang saat itu diketuai oleh Bapak dr. R.Sutarjo Tjokromiharjo,
Kepala Sekolah yang saat itu dipegang oleh Bapak Drs. Nyoman Radjeg, Kepala
Kanwil Depdikbud Prop. DIY yang saat itu dipegang oleh Bapak Drs. GBPH. Poeger
maupun Gubernur Kepala Daerah Istimewa Yogyakarta. Sedangkan keberadaan SMP
Negeri 2 Yogyakarta ini telah dikuatkan dengan Keputusan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia nomor: 2106/B.II tanggal 23 Juli 1951.
B.
Kondisi Gugusdepan
Gugusdepan
Yogyakarta 09.009 dan 09.010, pangkalan SMP
Negeri 2 Yogyakarta merupakan lembaga pendidikan yang beralamat di jalan
Panembahan Senopati No. 28-30, Prawirodirjan, Kec.
Gondomanan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55121, berada di
Kwartir Ranting Gondomanan dan Kwartir Cabang Kota Yogyakarta. SMP Negeri 2
Yogyakarta memiliki luas tanah 3500 m2. Jumlah Rombongan Belajar dan
siswa:
kelas 7 : 6 rombel reguler x 34
siswa + 1 rombel SKS x 34 siswa = 238 siswa
kelas 8 : 7 rombel x 34 siswa = 238
siswa
kelas 9 : 7 rombel x 34 siswa = 238
siswa
SMP Negeri 2
Yogyakarta memiliki beberapa ekstrakulikuler, salah satunya adalah Pramuka yang
menjadi ekstra kulikuler wajib di SMP Negeri 2 Yogyakarta. Ekstrakulikuler Pramuka
dilaksanakan dua kali dalam seminggu, yaitu hari Selasa dan hari Jumat pada jam
15.30 – 17.00 WIB.
Struktur
organisasi Gugusdepan Yogyakarta 09.009 – 09.010 pangkalan SMP Negeri 2
Yogyakarta
BAB IV
KESIMPULAN
A.
Simpulan
Berdasarkan
laporan pelaksanaan kegiatan kepramukaan di Gugusdepan Yogyakarta 09.009 -
09.010 pangkalan SMP Negeri 2 Yogyakarta, dapat disimpulkan bahwa kegiatan
kepramukaan yang dilaksanaan dengan berdasarkan aturan dan demi dicapainya
tujuan dari dilaksanakannya kegiatan pramuka maka materi yang diajarkan
disesuaikan dengan poin-poin yang ada di dalam buku Syarat Kecakapan Umum
(SKU). Pembina melakukan perencanaan sebelum kegiatan latihan dilaksanakan
seperti program yang akan dilaksanakan dan materi apa yang akan disampaikan.
Pramuka di Gugusdepan
Yogyakarta 09.009 - 09.010 pangkalan SMP Negeri 2 Yogyakarta dalam
pelaksanaanya juga didukung oleh pihak sekolah dan wali siswa, sehingga
kegiatan pramuka terus maju dan berkembang.
B.
Saran
Berdasarkan
pada hasil laporan Narakarya II ini dapat disarankan sebagai berikut, dalam
pelaksanaan kegiatan pramuka sudah bagus dan kreatif namun perlu ditingkatkan
lagi untuk menciptakan inovasi agar peserta didik merasa senang dan selalu
bersemangat mengikuti kegiatan pramuka. Perlu meningkatkan motivasi dan minat
peserta didik untuk terus berkembang dan mengasah kemampuannya dengan cara
ujian SKU, ujian TKK, dan mengikuti seleksi Pramuka Garuda. Administrasi gugus
depan yang ada perlu terus dilaksanakan dan ditingakatkan apabila terdapat
pembaharuan ketentuan.
Comments
Post a Comment