SIMBOL-SIMBOL NASIONALISME INDONESIA




Oleh : Ayunurita Safitri


            Menurut Undang-undang Republik Indonesia No 24 Tahun 2009, yang membahas mengenai bendera, bahasa, dan lambang Negara, serta lagu kebangsaan. Selain sebagai simbol-simbol nasionalisme Indonesia, bendera, bahasa, dan lambang Negara, serta lagu kebangsaan juga merupakan alat pemersatu bangsa dan identitas suatu bangsa. Tentu dalam pembuatan bendera, bahasa, dan lambang Negara, serta lagu kebangsaan, mempunyai maksud dan tujuan yang dapat dijadikan acuan untuk menyamakan dalam mewujudkan cita-cita bangsa dan Negara Republik Indonesia, selain itu juga merupakan manifestasi kebudayaan yang berdasar pada sejarah perjuangan bangsa dan wujud kesatuan dalam keragaman budaya bangsa.
A.      NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia)

Negara Kesatuan Republik Indonesia merupakan bangsa yang dikenal memiliki banyak ras, suku, bahasa daerah, dan agama. Dengan semangat gotong royong serta persatuan dan kesatuan yang kuat, maka dari banyaknya suku bangasa, ras, bahasa dan agama ini dapat berkumpul dan bersatu memabngun Indonesia yang merdeka, serta mewujudkan cita-cita dan harapan bangsa.

B.       Lambang Negara

Lambang Negara Republik Indonesia adalah Garuda Pancasila dengan semboyan Bhineka Tunggal Ika. Dalam Lambang Negara, Garuda Pancasila digambarkan dengan kepalanya yang menoleh lurus ke sebelah kanan, perisai berupa jantung yang digantung dengan rantai pada leher Garuda, dan semboyan Bhinneka Tunggal Ika ditulis di atas pita yang dicengkeram oleh Garuda. Memiliki paruh, sayap, ekor, dan cakar yang mewujudkan lambang tenaga pembangunan. Garuda memiliki sayap yang masing-masing berbulu 17 yang merupakan tanggal Indonesia merdeka, ekor berbulu 8 yang merupakan bulan Indonesia merdeka, pangkal ekor berbulu 19, dan leher berbulu 45 yang keduanya jika disatukan merupakan tahun Indonesia merdeka.
Di tengah-tengah perisai sebagaimana dimaksud dalam Pasal 46 terdapat sebuah garis hitam tebal yang melukiskan katulistiwa. Pada perisai sebagaimana dimaksud dalam Pasal 46 terdapat lima buah ruang yang mewujudkan dasar Pancasila sebagai berikut:
1.       Sila pertama dilambangkan dengan cahaya di bagian tengah perisai berbentuk bintang yang bersudut lima;
2.       Sila kedua dilambangkan dengan tali rantai bermata bulatan dan persegi di bagian kiri bawah perisai.
3.       Sila ketiga dilambangkan dengan pohon beringin di bagian kiri atas perisai;
4.       Sila ke empat dilambangkan dengan kepala banteng di bagian kanan atas perisai.
5.       Sila ke lima dilambangkan dengan kapas dan padi di bagian kanan atas perisai.

Lambang Negara menggunakan warna pokok yang terdiri atas:
a.       warna merah di bagian kanan atas dan kiri bawah perisai
b.      warna putih di bagian kiri atas dan kanan bawah perisai
c.       warna kuning emas untuk seluruh burung Garuda
d.      warna hitam di tengah-tengah perisai yang berbentuk jantung
e.       warna alam untuk seluruh gambar lambang.
C.       Lagu Wajib Nasional

Lagu Kebangsaan Negara Kesatuan Republik Indonesia atau disebut dengan Lagu Wajib Nasional adalah Indonesia Raya yang diciptakan oleh Wage Rudolf Supratman. Lagu Kebangsaan wajib diperdengarkan atau dinyanyikan untuk :
a.       Menghormati Presiden dan Wakil Presiden
b.      Menghormati pengibaran atau penurunan Bendera Negara yang diadakan dalam upacara
c.       Acara resmi pemerintahan
d.      Acara pembukaan sidang paripurna
e.       Menghormati kepala Negara atau kepala pemerintahan Negara dalam kunjungan resmi
f.       Acara atau kegiatan olahraga internasional
g.      Acara ataupun kompetisi ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni internasional yang diselenggarakan di Indonesia.

Comments

Popular posts from this blog

Biografi KH Agus Salim – Bapak Pandu Indonesia

Modul Kesiapsiagaan Bela Negara