PERANA INDONESIA DALAM ORGANISASI ASEAN DAN PBB
Oleh:
Ayunurita Safitri
ASEAN (The Association of South East Asia Nations ) merupakan organisasi regional
yang mewadahi kerjasama bangsa-bangsa di Asia Tenggara dalam berbagai bidang
kehidupan. ASEAN didirikan berdasarkan Deklarasi Bangkok yang dicetuskan pada tanggal 8 Agustus
1967. Deklarasi Bangkok ditandatangani oleh lima orang utusan, yaitu:
-
Adam
Malik, Menlu Indonesia.
-
Tun
Abdul Razak, Wakil Perdana Menteri Malaysia.
-
Sinatambi
Rajaratman, Menlu Singapura.
-
Narsico
Ramos, Menlu Pilipinan.
-
Thanat
Khoman, Menlu Muangthai.
Kelima negara tersebut dikenal
sebagai pendiri ASEAN dan sebagai anggota pertama. Faktor-faktor yang mendorong
terbentuknya ASEAN adalah karena adanya persamaan dalam beberapa hal, seperti:
-
Persamaan
letak geografis di Asia Tenggara,
-
Persamaan
budaya, yaitu budaya Melayu Austronesia.
-
Persamaan
nasib sebagai bangsa-bangsa yang pernah dijajah bangsa asing.
-
Persamaan
kepentingan untuk menjalin hubungan dan kerjasama di bidang ekonomi, sosial,
dan kebudayaan.
Indonesia memiliki peran penting dalam organisasi ASEAN yang
bisa diuraikan sebagai berikut :
1.
Hingga
tahun 2012 Indonesia menjadi lokasi penyelenggaraan KTT I, IX, XVII, dan
XIX yaitu di Jakarta dan Bal. Selain itu, Jakarta juga menjadi
sekretariat ASEAN sejak KTT I ASEAN di Bali. Indonesia juga menjadi tuan rumah
Konferensi Khusus Para Pemimpin ASEAN Pasca-Gempa Bumi dan Tsunami tanggal 6
Januari 2005 dan menjadi ketua ASEAN Regional Forum (ARF) pada tahun 2003.
- Indonesia menjadi pemrakarsa, inisiator, dan motor penggerak organisasi ASEAN dan Letjen H.R.Dharsono pernah menjabat sebagaiSekjeb ASEAN yangpertama.
- Indonesia menjadi tempat proyek dan komite pangan, pertanian, dan kehutanan, yaitu untuk suplai dan keperluan makanan, serta tempat salah satu proyek pupuk urea amoniadari komite Industri, perdagangan, dan energi.
- Indonesia turut menyelesaikan pertikaian suatu bangsa misalnya melalui Jakarta Informal Meeting (JIM) tahun 1988 untuk menyelelesaikan masalah di Kamboja. Pertemuan ini dilanjutkan dengan konferensi Internasional di Paris pada tahun 1989
- Indonesia mendukung kesepakatan Asia sebagai kawasan yang bebas , damai, netral, atau zone of peace, freedom, and neutrality (ZOPFAN
- Pada tahun 2011 Indonesia menjadi ketua ASEAN Defence Minister Meeting (ADDM), yaitu pertemuan menteri pertahanan se-ASEAN.
PBB merupakan salah
satu organisasi internasional yang anggotanya hampir seluruh Negara di dunia.
Tujuannya untuk memfasilitasi hukum internasional, pengamanan internasional
lembaga ekonomi dan perlindungan sosial. Pembentukan PBB diawali dengan
pembentukan Liga Bangsa-Bangsa pada tanggal 10 Januari 1920 tokohnya
adalah presiden Amerika Serikat Wodrow Wilson dengan tujuan untuk
mempertahankan perdamaian internasional serta meningkatkan kerjasama
internasional.
Indonesia menjadi
anggota PBB yang ke 60 pada tanggal 28 Sep-tember 1950. Namun, Indonesia pernah
keluar dari keanggotaan PBB pada 7 Januari 1965 karena perselisihan politik
dengan Malaysia. Fungsi dan peranan PBB sering dikendalikan oleh Amerika
Serikat untuk kepentingan politik dan ekonomi negara adi kuasa itu. Akhirnya,
setelah lahirnya Orde Baru, Indonesia menjadi anggota PBB kembali pada 28
September 1966 dan tetap sebagai anggota yang ke 60.Sejarah telah mencatat bahwa
Indonesia masuk menjadi anggota PBB pada tanggal 28 September 1950. Indonesia
diterima secara aklamasi sebagai anggota PBB dan menduduki urutan ke-60. Peran
Indonesia dalam PBB antara lain yaitu :
1. Indonesia mewakili Asia terpilih
sebagai anggota tidak tetap Dewn Keamanan PBB dalam 3 periode, yaitu
1973-1974,1995-1996,dan 2007-2008
2. Indonesia mengirimkan pasukan atau
kontingennya untuk memelihara keamanan dan perdamaian dunia atas nama pasukan
Garuda.
3. Indonesia membantu PBB di Kamboja
yang bertugas mengawasi transisi dari konflik aktif ke bentuk politik yang
lebih dama.
4. Adam Malik pernah menjadi ketua
sidang majelis umum PBB ke-25 di New York untuk masa sidang tahun 1974
5. Indonesia terpilih sebagai ketua
komisi HAM PBB pada tahun 2005
6. Indonesia terpilih menjadi Dewan HAM
periode 2006-2007,2007-2010, dan 2011-2014 yaiu Makarim Wibisono
7. Selama kurun waktu sidang majelis
umum ke-65, yaitu periode September 2010 – September 2011, Indonesia dipercaya
menduduki posisi-posisi penting antara lain sebagai wakil presiden sidang
majelis umum PBB ke-65 ; Ketua Comission on Population and Development (CPD);
Anggota Governing Council UNEP dan Governing Council UN Human Sattlements
Programme (UN-HABITAT)
Sumber:
mantap
ReplyDeleteTerimakasih sudah berkunjung
ReplyDelete